Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa saja yang harus dipelajari dalam bidang elektro?

Belajar Elektronika

Masnyontek - Hobi elektronika tida bisa di dapatkan secara begitu saja, namun ada history yang melatar belakangi eseorang hingga akhirnya menyukai elektronika. Ilmu tentan elektronika cukup banyak, bukan hanya sekedar sambung kabel saja.

Saya sendiri mulai menyukai elektronka ketika mamang saya mengajarkan cara membuat kincir angin dari dinamo bekas mobilan. Suka elektronka sejak kecil namun tidak berjalan dengan mulus, orang tua saya tisak pernah memberikan dukungan dengan hobbi yang saya sukai ini.

Karena itulah proses belaajarnya jadi terlambat. Seharusnya sekarang di usia ke 21 tahun saya sudah jadi tukang servis elektronika. Meskipun begitu saya tetap semangat belajar secara otodidak. D alam proses belajar ada beberapa materi yang harus kalian kuasai.

Ini berdasarkan pengalaman saya selama belajar elektronika dasar pemula. Kalau kamu mau belajar bersama ayok ikutan, pelajaran dimulai dari basic awalnya dulu. Kalau disekolah kalian akan belajar materi, baik berupa pengertian, bahan pembuat, bentuk, pengukuran dan sebagainya.

Tapi karena saya belajar non formal maka saya ambil intinya saja. Berikut ini dasar-dasar yang harus kamu pelajari mulai dari tahap pertama.


Mengenal jenis-jenis Komponen

Pertamanya adalah mengenali berbagai jenis komponen elektronika, cukup ribet karena kamu tidak hanya belajar mengenalnya saja. Tapi juga harus memahami bagaimana cara kerja dari masing-masing komponen.

Ada banyak komponen elektro yang tersebar sekarang, komponen paling baru adalah chip. Teknologi sirkuit dalam sebuah komponen, setiap komponen mempunyai spesifikasi yang berbeda-beda. Untuk hal ini kamu bisa membaca datashet pada setiap komponen elektronika.

Lakukan secara bertahap, mengenal resistor. Pahami bagaimana cara kerjanya, bahanya terbuat dari apa, kemudiam belajar cara mengukur nilainya baik dengan membaca data pada badan komponen maupun melalui serangkaian pengukuran.

Tahap belajar mengenal komponen cukup sulit, apalagi jika ide elektronika bukan termasuk dalam hobbi kamu. Saya belajar mengenali komponen secara bertahap, pertama dimulai dengan resistor, capacitor, dioda, ic, transistor.

Setiap satu kali belajar ada prakteknya, praktek bagaimana cara melakukan pengukuran, membaca datashet. Lalu diakhiri dengan membuat project percobaan untuk memahami bagaimana cara kerja komponen. Agar tidak lupa catatlah hasil laporan belajar dalam sebuah buku catatan, buku ini sangat penting bila kita lupa.

Sewaktu belajar aku punya buku catatan sebanyak 2 lusin buku yang membahas, hitung-hitungan komponen. Skematik diagram, panduan memperbaiki alat yang berasal dari pengalaman.


Belajar Menyolder Komponen

Terlihat di video youtube kalau menyolder kaki komponen itu sangat mudah sekali. Tapi pada kenyataanya jika kamu praktek, maka akan terasa sulitnya. Kasus yang paling sering terjadi yaitu timah susah menempel pada kaki komponen.

Padahal pekerjaan harus dilakukan dengan cepat, bila tidak maka panas dari kaki komponen bisa merembet ke komponenya yang bisa menyebabkan kerusakan fatal.

Pilihlah solder dengan daya 45 - 180 watt, solder adjustable jauh lebih baik. Kalau soldernya tidak panas bisa bahaya, kemudian pada ujung solder akan selalu ada bekas hitam yang menempel.

Kerak solder ini menutupi mata solder yang menyebabkan solder menjadi tidak panas. Pelajarilah bagaimana cara membersihkanya dengan baik dan benar, salah dalam merawat alat perkakas pribadi bisa memperpendek masa pakainya.


Belajar Membaca datashet dan pengukuran

Datashet sangatlah penting bagi setiap komponen yang akan kita kerjakan. Dalam datashet tercantum informasi lengkap mengenai sebuah komponen, misalnya tegangan kerja, frekuensi, arus maksimum, dan lain-lain.

Selain datashet kamu juga harus bisa melakukan pengukuran uji komponen dengan alat ukur. Hasilnya akan sama dengan keterangan yang ada pada datashet, hanya selisih sekitar 5-20% saja. Dengan mempelajari cara melalukan pengukuran kamu akan paham menentukan apakah komponen sudah rusak ataukah tidak.

Masih dalam status Hobbi ya, kalau kamu nggak hobbi maka akan lebih ribet lagi belajarnya. Belum lagi ilmu sebelumnya harus diinget juga, pelajaran sebenarnya bukan menghafal tapi membiasakan diri.


Belajar Analisis Memperbaiki alat Rusak

Analisis ini adalah cara mengecek suatu alat elektronika ketika dinyatakan rusak. Proses analisis dilakukan melalui serangkaian pengukuran untuk melihat komponen apa saja yang bermasalah.

Kembali lagi ke tahap awal dimana kamu harus mengetahui cara kerja dari masing-masing komponen, tegangan kerja komponen serta masih banyak lagi.

Sebagai contoh kita akan menganalisis adaptor yang rusak.

Langkah pertama pasti kita bakalan mengikur hambatan kabel, apakah putus atau tidak, kemudian dilanjutkan dengan mengukur hambatan trafo putus atau tidak. Pengujian dilakukan juga proses pengukuran tegangan trafo sambil dihubung ke catu daya.

Bila masih belum menemukan akar masalah selanjutnya memeriksa komponen penyearah (kiprox), ada 4 dioda yang harus diperiksa.

Kegiatan ini dilakukan secara bertahap dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Bila kamu benar-benar hobbi pasti bakalan sangat bersemangat sekali ketika ada praktek seperti ini.


Persiapan alat dan bahan

Seorang teknisi harus mempunyai workshop sendiri, melengkapi alat dan komponen cadangan adalah kegiatan di waktu tidak sedang bekerja. Stok komponen haruslah tersedia namun tidak perlu lengkap, tinggal menyesuaikan saja apa yang akan diperbaiki.

Misalkan pada udaha jasa servis AC dan kipas angin, susah pasti sparepart dan komponen yang paling banyak di workshop adalah komponen AC dan kipas angin. Harga masing-masing komponen relatif mahal, terkecuali jika membeli dalam jumlah banyak.

Sebagian teknisi suka mencari barang elektronika bekas yang komponenya masih bisa digunakan ulang. Jauh lebih murah dibandingkan membeli yang baru, komponen bekas juga memiliki keawetan yang lebih optimal dibandingkan komponen cadangan/pengganti yang dibeli dipasaran.


Mencari pemecahan permasalahan

Terkadang ada-ada saja barang yang jauh lebih sulit diperbaiki, atau tidak memungkinkan diperbaiki. Salah satu tips memecahkan permasalahan ini adalah dengan mencari informasi diinternet.

Pengalaman orang lain bisa dijadikan sebagai referensi jika menemukan kesulitan dalam memperbaiki alat eleltronika. Saya sebagai seorang tenisi yang me genal segala bidanh termasuk HP dan elektronika barang lebih sering menemui kasus dimana barang sulit diperbaiki.

Dalam penyelesaian masalah saya sering berkolaborasi dengan teknisi lainya di media sosial. Dimana saya bergabung dalam grup forum komunitas yang terdiri dari kumpulan tuser elektro semua. Disana isa bertanya jawan seputar pemecahan masalah yang dihadapi. Oleh sebab itulah terkadang servis elektronika lebih lama.


Demikianlah tanapan belajar elektronika dasar yang bisa kamu coba secara otodidak sambil belajar diinternet kali ini. Semuanya tidak bisa dipelajari dalam waktu singkat, butuh mencoba berkali-kali, gagal berkali-kali baru bisa berhasi.

Post a Comment for "Apa saja yang harus dipelajari dalam bidang elektro?"